Kelurahan Cirimekar
Baksos PKS di Cirimekar |
Suasana pembukaan acara Baksos di Cirimekar |
"Alhamdulillah akhi, kali ini kita berupaya menyediakan 120 kantong beras berisi 3 liter. Bulan lalu kami menyediakan 100 kantong tapi ternyata masih kurang dengan banyaknya animo masyarakat" jelas Mashudi.
"Tetap kami jual seharga 4 ribu per liter untuk beras seharga sekitar 7 ribuan. Kalau mungkin sih kita bisa menggratiskan beras ini karena memang saat ini masyarakat sangat membutuhkannya" sambungnya.
Acara baksos Cirimekar yang dimulai pada pukul 9 pagi ini terasa spesial karena dihadiri pula oleh Ketua Cabang Dakwah (Cada) I, H. Ali, yang membawahi DPC PKS Cibinong, Citeureup, Babakan Madang dan Sukaraja. Hadir juga Sekretaris DPC PKS Cibinong, Yanuar Ariadi mewakili Ketua DPC PKS Cibinong. Selain itu, hadir pula Ketua RW 03 H. Muhammad Yusuf.
H. Ali, Ketua CADA 1 |
"Ibu-ibu tahu siapa gubernur Jawa Barat?" tanya H Ali kepada hadirin yang rata-rata adalah ibu-ibu.
"Ahamad Heryawan...!" serentak ibu-ibu menjawab.
"Bu, ibu-ibu pernah dengar tidak kalao Pak Ahmad Heryawan itu melarang tahlilan, maulidan, juga yasinan atau rajaban?" pancing H. Ali.
"Tidaaak..." jawab spontan ibu-ibu.
"Nah tu kan, jadi siapa yang bilang PKS anti maulid, anti tahlil atau anti yasinan" kata H. Ali.
"Itu karena ada orang yang kurang mengerti bu. Jadi kita harus tabayyun bu, mencari keterangan yang jelas" lanjut H. Ali.
"PKS itu partai yang Islami bu, tidak hanya berbicara, tapi juga berbuat" sambungnya.
H. M. Yususf, Ketua RW 03 |
"Jelek-jelek begini saya juga masih saudara dengan bu Ida Farida yang dari PKS" kata M. Yusuf.
"Kita doakan semoga bu Hj Ida Farida nanti bisa menggantikan bu Hj Tuti Alawiyah menjadi menteri" sambungnya.
"Saya menerima dengan baik PKS hadir di RW saya. Dan kami berharap kita bisa saling menghargai dalam perbedaan karena sesungguhnya kita sama-sama dalam agama Islam" jelas M Yusuf.
Setelah selesai acara seremonial dengan sambutan-sambutan, acara Baksos dilanjutkan dengan penjualan beras murah, pemeriksaan tekanan darah dan penjualan pakaian murah. Acara berlangsung meriah dengan hadirnya warga sekitar. Tidak kurang dari 100 warga datang ke lokasi Baksos. Target 120 kantong terjual hingga siang menjelang dhuhur.
Kelurahan Nanggewer Mekar
Suasana Penjualan Beras Murah di Nanggewer Mekar |
Di kelurahan Nanggewer Mekar juga diadakan kegiatan Baksos dengan inti kegiatan yang sama, yaitu penjualan beras murah dan pemeriksaan tekanan darah gratis.
Mengambil lokasi di Lapangan Bulu Tangkis di lingkungan RT 05, RW 03 yang berada di dalam lingkungan perumahan penduduk yang padat. Penulis sempat memutar dua kali karena gang masuk yang bercabang. Lokasi ini adalah masuk dari Jalan Raya Bogor di gang yang biasa disebut pabrik kulit, masuk ke lokasi sekitar 500 meter dari mulut gang yang menuju ke sekolah Daarul Jannah.
Pemeriksaan Tekanan Darah oleh ibu-ibu Kader PKS |
"Alhamdulillah akhi, dengan segala keterbatasan kader yang ada di sini, dan juga keterbatasan dana, kami akhirnya menyelenggarakan juga Baksos yang pertama ini" jelas Heri yang juga adalah Ketua DPRa PKS Nanggewer Mekar
"Beras yang kami beli seharga 7 ribu rupiah kami jual seharga limaribu tigaratus rupiah" sambungnya.
"Alhamdulillah masyarakat antusias sekali dengan kegiatan ini" lanjutnya.
Sejumlah kader PKS bertugas menjaga konter beras di tengah lapangan bulu tangkis di terik matahari, sementara di tempat yang lain, di teras rumah salah seorang warga, ibu-ibu atau biasa disebut ummahat kader PKS melayani warga yang sebagian besar ibu-ibu melakukan pemeriksaan tekanan darah. Sementara warga yang hadir bergelombang untuk memeriksakan tekanan darah dan membeli beras murah tak habis-habisnya. Anak-anak pun berlarian bermain di sekitar lokasi kegiatan menambah semaraknya acara.
Kelurahan Pondok Rajeg
Lokasi Baksos di Kelurahan Pondok Rajeg |
Sekitar pukul 11 siang, penulis tiba di lokasi Baksos. Baksos di Pondok Rajeg termasuk unik karena diadakan di dua lokasi. Lokasi pertama di sekolah TK dan PAUD tidak jauh dari lokasi Pondok Pesantren At-Taibin. Di lokasi sekolah yang diasuh oleh istri dari ustadz Bayu ini berkumpul anak-anak usia TK dan SD yang sedang mengikuti kegiatan Lomba Anak-anak Pondok Rajeg. Kegiatan Lomba Anak-anak ini juga merupakan kegiatan yang dilaksanakan bekerja sama dengan POS Wanita Keadilan atau sering disebut POS WK ranting Pondok Rajeg.
POS WK melakukan kegiatan Lomba Anak-anak. |
Lokasi penjualan beras murah berjarak sekitar 100 meter dari lokasi Lomba Anak-anak.
"Alhamdulillah acaranya lancar akhi" kata Ust. Bayu.
"Tadi sudah dimulai sejak jam 9. Banyak anak-anak yang hadir di sini" lanjutnya.
"Ada sekitar seratusan anak dan orang tua yang datang megikuti kegiatan kami" terang ust. Bayu.
Lengkap sudah penulis mengikuti tiga tempat dilaksanakannnya Bakti Sosial PKS. Semua kegiatan Baksos PKS ini tidak luput dari peran kader-kader PKS di masing-masing DPRa. Masing-masing wilayah mempunyai karakter yang berbeda-beda. Demikian juga dengan kader PKS. Ini menjadikan acara Baksos yang direncanakan dengan konsep yang sama tetapi menjadikan bentuk kegiatan yang berbeda.
Yag pasti adalah dibutuhkan pengorbanan dari kader-kader PKS di semua wilayah. Sebagai Partai Dakwah yang mengedepankan kepedulian, maka dibutuhkan lebih banyak lagi kader-kader yang menjadi tulang punggung dan ujung tombak aktivitas jamaah.
Terik matahari
Tak surutkan langkahmu
Deru hujan badai
Tak lunturkan azzammu
Raga kan terluka
Tak jerikan nyalimu
Fatamorgana dunia
Tak silaukan pandangmu
(Sang Murobbi - Izatul Islam)
Post a Comment